Selasa, 23 Maret 2010

Jakarta GP serie 2, JITC Senayan, 28/03/2010

Akhir minggu ini Jakarta GP serie 2 akan dilaksanakan di JITC senayan. Race ini dibarengi dengan Kejurnas 1/8 onroad serie 3. Belajar dari kesalahan di serie 1 dimana Captain GP gagal meraih hasil maksimal ( Bowie trouble di pulley, Tommy trouble engine ), kami akan mencoba memperbaiki segala seseatunya dari pengalaman serie sebelumnya. Kondisi track yang berubah drastis membuat kami harus mencari settingan baru untuk menghemat ban.
Kami akan melaksanakan practice pada hari sabtu, 27/03/2010

Senin, 22 Maret 2010

Review practice 20/03/2010 @ SIS

SABTU DAHSYAT..

Cuaca bersahabat dan track yang kering di track Sunter hari Sabtu 13/3 kemarin ternyata memberi tuah yang hebat. R&D yang dilakukan beberapa pemain 1/10 katagori "penasaran" serius dilakukan dari pagi sampai siang. Isu tentang optimalisasi motor melalui ESC dengan fasilitas turbo menjadi target untuk dioprek rame-rame. Semua berpendapat, banyak yang berteori , ada juga yang ngotot..Berbagai kombinasi setting serta belasan perbandingan ratio dicoba. Beberapa laptop aktif bekerja dimeja-meja mengevaluasi berbagai alternatif setup dan parts... Pemandangan yang hanya bisa disamai dengan kesibukan di paddock tim-tim F1. Alhasil setelah beberapa run, tepat jam 13.20 ditemukan format terakhir, dan saat diuji jalan..Hasilnya mencengangkan! Sebuah T3 yang dipasangi motor TP 11.5t menempel ketat T3 dengan motor mod.3,5t di lurusan. Tidak itu saja, pada lurusan berikutnya, akibat power edan yang disemburkan sampai-sampai T3 Stock terangkat moncongnya ,untuk kemudian melayang terbang..dan berhenti ditembok seperti cicak. Ujungnya bisa diduga, mobil buyar kuabeeehhh..

Hati senang, semua tertawa riang menandakan riset membuahkan hasil. ESC LRP Stock Spec,yang awalnya dilecehkan karena ada embel-embel kata "stock" ternyata bisa lebih maut dibanding SXX ISTC (yang juara dunia itu) dalam mengeplorasi motor 11,5t. Fasilitas feel&boost yang dimilikinya apabila dikombinasikan secara tepat, ternyata hasilnya bisa sekencang kuntilanak..Kalau saja teknik ini kita bisa ketahui lebih awal, yakin kolakokin si Groskamp itu tidak bakal bisa bolak balik mengover lap pemain lokal kita seperti balap yang lalu. Apalagi segala peralatan dimeja kita jauh lebih canggih dari dibanding mejanya.
Lagi-lagi ini menunjukkan buah dari perbedaan pendapat dan silang pemahaman. Apabila perbedaan dimasukkan dalam kandang pengujian, maka hasilnya sangat signifikan.Bukankah kaki kiri dan kanan harus mengarah bersilang untuk bisa maju kedepan..Bayangkan kalau melangkah kanan dan kiri secara sama dan harmonis terus..capee deee. Jadi mari bina perbedaan ini terus sehingga tetap hangat tanpa harus ada yang merasa berkecil hati ,kita bisa membuat pemain bangsa ini menempatkan Groskamp ataupun Hara di posisi A 9 dan A10. Awalnya kita sering mengatakan "ini kan hanya hobi.." namun berikutnya hobi pun akan menuntut pertanggungjawaban. Minimal biaya hobi ini impas dengan prestasi yang didapat, sehingga saat pulang kerumah tiada rasa bersalah karena sudah menggunakan sebagian uang dapur untuk menebus ESC baru. Semakin banyak pemain yang kompetitif, semakin maju bangsa ini. Sangatlah disayangkan kalau informasi teknologi hanya di simpan diorang tertentu dan kelompok tertentu saja. Semakin banyak orang terinformasikan, semakin hidup perlombaannya.Karena seperti kemarin , kita berterimaksih sekali pada mas Yungyung yang telah berbagi info tentang aplikasi turbo pada ESC, bahkan beliau mengatakan bersedia share kepada siapa saja yang ingin bertanya,.apalagi kalau ESCnya Tekin Pro..(bukan begitu..??)

Dari uji coba ini, kita jadi belajar bahwa betapa selama ini kita terlalu asyik berada didalam tempurung (padahal gelap dan pengap kan..). Asyik sendiri dan juga pusing sendiri. Betapa kebersamaan dan perbedaan sebenarnya bisa membuka mata dan pikiran. Berbagi informasi dan tehnik yang dipertukarkan membuat kita cerdas menggunakan fasilitas canggih yang dimilki, ketimbang hanya menjadi benda bling-bling penghias meja setting. Jadi mari selanjutnya bawa pendapat-pendapat baru ke track, kita perdebatkan dan aplikasikan..jangan-jangan nanti dari sini ada pemain kita yang mampu mengacungkan piala di panggung IFMAR.

BTW,kemarin terpaksa lagi jajan ESC baru. Tapi tidak mengapa, relakan saja karena sudah bisa dipastikan mampu melewati mobil pak Komandan..hehe,.Bungkussss!

By : Freddy Ginting